Atap Tertinggi di Jawa Barat, 3078 mdpl - Raison D'être

Atap Tertinggi di Jawa Barat, 3078 mdpl

Pukul 09.30 inilah waktu yang kutunggu-tunggu. Hari Kamis 21 Mei 2015 ini adalah hari terakhir UAS ku. Betapa leganya perasaaanku ternyata UAS telah berakhir. Keluar dari ruang ujian, aku pun bergegas pulang ke rumah kontrakan. Sampai dikontrakan aku pun sarapan terlebih dahulu kemudian bergegas mengajak Anjar teman kontrakanku membeli logistik yang kurang untuk pendakian ke gunung Ciremai yang sudah kami berdua rencanakan jauh-jauh hari.
Pukul 14.00 akhirnya kami telah melengkapi semua logistik dan juga telah selesai packing. Kami berdua tidur siang sejenak untuk mengisi tenaga sebelum melakukan perjalanan. Pukul 17.00 kami terbangun dari tidur siang yang cukup nyenyak, kemudian dilanjut sholat dan mandi. Pukul 18.30 kami berdua berangkat dari kontrakan kami yang berada disekitar kampus kami yaitu Tel-U menuju terminal Leuwipanjang. Sampai di terminal Leuwipanjang, kami mengisi perut kami yang sudah bernyanyikan keroncongan terlebih dahulu. Selesai mengisi perut, kami menunggu elf jurusan Cikijing. Cukup lama kami menunggu sekitar 45 menitan akhirnya pukul 20.30 kami mendapatkan juga elf menuju Cikijing.
Perjalanan dari terminal Leuwipanjang Bandung menuju Cikijing kurang lebih 4 setengah jam. Elf yang kami naiki awalnya hanya 4 orang penumpang kami merasa lega sekali kami kira bakal seperti ini samoai Cikijing. Tidak lama kemudian penumpang di elf menjadi penuh sekali, namun penumpang yang memenuhi elf yang kami naiki bukanlah manusia melainkan sayuran yang banyak dan memenuhi elf yang kami naiki. Di dalam elf kami juga ngobrol-ngobrol dengan seorang bapak-bapak yang baik.
Di dalam elf kami bercerita-cerita banyak dengan bapak itu dan ternyata bapak itu juga sama akan turun di Cikijing. Kami juga menceritakan tujuan kami yang akan mendaki Gunung Ciremai melalui Apuy. Cukup lama ngobrol dengan bapak itu di perjalanan, kemudian bapak itu bilang, “Bukannya kalian mau ke Apuy ya? Kok tidak turun di terminal Maja tadi?”. Kami berdua terdiam sesaat, berarti kami berdua kebablasan dong. Akhirnya bapak itu mengasih tahu kami, bila ingin ke Apuy turun di terminal Maja bukan Cikijing (karena kami baru pertama kali jadi ya wajar saja kalau tidak tahu, hitung-hitung pengalaman, hehe). Nah, dari situ kami baru sadar kalau kami sebenarnya turun di terminal Maja bukannya Cikijing karena kami kira terminal Maja itu nama terminal di Cikijing padahal Maja dan Cikijing berbeda. Pukul 01.00 dini hari, akhirnya kami turun bareng bapak itu di Cikijing kemudian kami diberi tahu untuk naik elf lagi dan turun di terminal Maja.


Akhirnya dari Cikijing kami naik elf lagi menuju terminal Maja. Sekitar 45 menit lamanya, akhirnya kami sampai di terminal Maja. Setibanya di terminal Maja, ternyata terminalnya masih sepi sekali. Akhirnya kami nongkrong-nongkrong dahulu di Alfamart depan terminal Maja untuk menunggu mobil pick up menuju pos 1 Berod pendakian Ciremai via Apuy. Ketika menunggu, kami pun ngobrol-ngobrol dengan supir elf yang sedang beristirahat disitu juga dan kami diberi tahu untuk menunggu hingga pukul 05.00 pagi baru ada mobil pick up yang. “Wah, lama juga berarti kami harus menungu”, pikirku. Lama kami nongkrong di depan Alfamart, pukul 04.00 kami menuju mushola terminal sembari menunggu Shubuh. Selesai sholat Shubuh, kami tiduran sejenak menunggu hingga pukul 06.00 untuk berangkat menuju pos 1 Berod.

Naik pick up menjuju pos 1 Berod
Waktu menunjukkan pukul 06.00 pagi, kami mengisi perut kami untuk mengisi tenaga terlebih dahulu. Ketika kami makan pagi, kami pun sudah ditawari oleh bapak supir mobil pick up yang mau mengantar kami berdua menuju pos 1 Berod. Selesai makan pagi, kami langsung menuju ke bapak yang menawari kami mobil pick up dan kami pun diantar menuju pos 1 Berod. Sepanjang perjalanan kami menuju pos 1, mata kami dimanjakan oleh pemandangan-pemandangan yang sangat indah. Terlihat hamparan-hamparan sawah dan bukit-bukit yang cukup indah di temani dinginnya semilir angin pagi yang merasuk ke dalam tubuh kami.
Sekitar pukul 08.00 akhirnya kami tiba juga di pos 1 Berod. Tiba di pos 1, kami ternyata langsung di sambut oleh 2 kelompok pendaki juga yang akan mendaki pada pagi ini. Di pos 1 Berod kami tidak lupa mengurus perijinan terlebih dahulu kemudian kami berdua mengobrol dengan kelompok pendaki lain yang berasal dari Bandung juga dan dari Maja. Asyik mengobrol, kami berdua diajak mendaki bersama-sama, kami pun tidak segan menolak ajakan mereka karena kami berdua juga belum pernah mendaki gunung Ciremai sebelumnya.
Start pendakian
Pukul 09.00 kami berdua bersama kelompok yang lain berangkat untuk mendaki, kami semua juga tak lupa berdoa bersama terlebih dahulu untuk mendapatkankan kelancaran ketika kami semua mendaki nantinya. Pukul 10.00 kami sudah tiba di pos 2 Arban karena memang jalannya masih belum terlalu terjal sehingga tidak lama kami sudah sampai di pos 2. Di pos 2, kami istirahat sejenak untuk beberapa menit kemudian kami langsung melanjutkan perjalanan lagi menuju pos berikutnya.
Sekitar 2 jam lebih perjalanan kami, akhirnya kami tiba di pos 3 Tegal Wasawa. Jarak antara pos 2 ke pos 3 memang terkenal paling jauh diantara pos-pos lain di tambah lagi jalannya yang sudah mulai lebih menanjak di bandingkan dari jalan pos 1 ke pos 2. Di pos 3 ini, kami istirahat cukup lama untuk makan siang dan sholat. Hampir 1 jaman kami semua istirahat, kami melanjutkan perjalanan kami menuju ke pos berikutnya.


Sekitar setengah jam lebih perjalanan kami menuju pos 4, kami beristirahat sejenak ditengah perjalanan kami dan tak disangka hampir dari kami semua tertidur. Menunggu setengah jam yang lain tertidur, akhirnya salah satu diantara kami yang tidak tidur membangunkan yang lain untuk melakukan perjalanan lagi. Setelah yang lain bangun semua dari mimpi indah mereka, kami semua melanjutkan perjalanan menuju ke pos 4. Lama semakin lama langkah kami melambat karena jalan yang semakin menanjak dan juga kami sering berhenti sejenak untuk mengambil nafas dan merilekskan kaki kami. Walaupun langkah mulai melambat, itu semua tak membuat langkah kaki kami untuk mundur, Kami tetap melanjutkan perjalanan kami.
2 jam perjalanan kami, akhirnya kami tiba di pos 4 Tegal Jamuju. Kami istirahat setengah jam dan sholat. Sementara ada yang sholat, beberapa orang diantara kami ada yang melanjutkan perjalanan terlebih dahulu menuju pos 5 yang nantinya kami semua akan mendirikan camp disana.
Tepat hari sebelum gelap akhirnya kami tiba di pos 5 Sanghyang Rangkah pukul 17.30. Sampai di pos 5, kami semua mendirikan tenda masing-masing. Selesai mendirikan tenda masing-masing, kami semua memutuskan untuk menyiapkan makan malam bersama. Menu makan malam kali ini adalah sayur sop, soto, sosis, nugget dan tempe goreng. Disini lah kebersamaan kami semua terasa, walaupun kami terdiri dari kelompok yang berbeda dan awalnya juga tak kenal, kami semua serasa seperti sudah akrab. Mungkin inilah kenikmatan atau kebahagiaan atau apalah yang jelas kebersamaan yang memang mungkin didapat saat kita melakukan pendakian dimanapun. Sembari kami makan, kami merencanakan untuk berangkat menuju puncak pukul 03.00 pagi. Selesai makan, kami semua mulai memasuki tenda masing-masing guna mempersiapkan tenaga untuk menuju puncak besok paginya.
Pukul 03.00 dini hari saya pun mulai terbangun. Beberapa yang lain sudah bangun dan sebagian lagi masih ternyenyak dalam mimpi indahnya. Sembari menunggu yang lain bangun, kami menikmati segelas coklat untuk menghangatkan tubuh kami yang mendingin oleh suhu. Akhirnya rencana kami semula yang akan menuju puncak pun akhirnya molor menjadi pukul 04.00. Sekitar pukul 06.00 kurang, kami tiba di pos 6 Goa Walet. Pos ini merupan pos terakhir menuju puncak Ciremai. Disini kami beristirahat sejenak dan untuk melaksanakan sholat Subuh terlebih dahulu, tak lupa kami juga menyempatkan untuk mengambil beberapa gambar di pos ini.

Pos 6 Goa Walet
Akhirnya sekitar pukul 07.30 kami mencapai atap tertinggi Jawa Barat di ketinggian 3076 mdpl. Ini lah yang kami semua tunggu-tunggu puncak Ciremai, namun kami tertinggal oleh sunrise yang semula ingin kami kejar. Walaupun begitu, itu tak membuat kekecewaan pada kami karena itu semua tetap terbayarkan oleh keindahan panorama diatas atap tertinggi Jawa Barat ini. Di ketinggian 3078 mdpl ini, kami dapat melihat beberapa gunung seperti Cikuray, Slamet, Sindoro-Sumbing dan beberapa gunung lain. “Memang sungguh indah ciptaan-Mu”, batinku.

Foto bareng puncak Ciremai
Lama kami menikmati keindahan puncak Ciremai, pukul 10.00 kami mulai meninggalkan puncak dengan membawa berjuta perasaan mengesankan. Pukul 11.00 kami pun sampai di tempat camp kami di pos 5. Kemudian dilanjut makan dan packing. Pukul 13.30 kami pun bergegas meninggalkan pos 5 menuju pos 1. Pukul 17.15 kami semua akhirnya tiba di pos 1 dengan selamat. Pukul 18.30 kami kembali menuju terminal Maja menggunakan mobil pick up yang telah siap menunggu kami. Pukul 19.15 kami pun tiba di terminal Maja dan pas sekali langsung ada elf menuju Bandung. Finally, All is well.
Estimasi biaya :
Elf Bandung – Cikijing (Turun terminal Maja) = Rp 40.000
Pick up = Rp 30.000 / orang
Biaya SIMAKSI = Rp 50.000


Estimasi waktu perjalanan dan pendakian :
Bandung – Terminal Maja = 4,5 jam
Terminal Maja – Pos pendakian via Apuy = 1 jam
Pos 1 – Pos 2 = 1 jam
Pos 2 – Pos 3 = 2,5 jam
Pos 3 – Pos 4 = 2 jam
Pos 4 – Pos 5 = 2 jam
Pos 5 – Pos 6 = 1 jam
Pos 6 – Puncak = 1 jam


Gn.Ciremai, 22-23 Mei 2015

1 komentar:

Copyright © 2012 Campuranz Blogger Templates